Tekstil ID – Berbicara mengenai kain sutra, siapa yang tidak mengenalnya. Hampir semua kalangan mengenal dengan baik mengenai kain eksotis yang mempunyai sejarah yang panjang dan menarik ini. Bahkan pada zaman dahulu, pembuatan kain sutra sangat dirahasiakan dan dijaga ketat oleh orang China bahkan hal ini berlangsung hingga lebih dari dua ribu tahun lamanya dan menjadi salah satu rahasia industry tekstil terlama yang berhasil dijaga.
Secara singkat sutra atau sutera merupakan serat protein alami yang dapat ditenun menjadi tekstil dan pada umumnya sutra ini dihasilkan dari kepompong yang dihasilkan oleh larva ulat sutra murbey (Bombyx mori).
Daftar Isi
Sejarah Kain Sutra
Legenda China menyampaikan bahwa pada abad ke-27 sebelum masehi sekitar tahun 2687-2597 sebelum masehi dibawah Kekaisaran Huang Ti (Yellow Emperor) kain sutra pertama diketemukan dan digunakan.
Sebuah legenda menyampaikan bahwa Keterampilan membuat sutra diturunkan oleh Xi Ling Shi, istri dari Kaisar Kuning China. Legenda mengatakan bahwa pada suatu sore tengah memperhatikan pohon mulberry lalu mengambilnya, dan tanpa sengaja kepompong ulat jatuh dicangkir teh milik permaisuri. Ketika ingin mengambilnya, kepompong tersebut telah berubah menjadi helain benang yang halus serta Panjang. Atas peristiwa tersebut Xi Ling Shi mempunyai gagasan untuk menenun benang dari kepompong tersebut menjadi sebuah kain. Hingga saat ini, permaisuri tersebut dikenal sebagai Lady of the Silkworn.
Dengan proses dan tingkat kesulitan yang sangat tinggi, kain sutra menjadi barang yang begitu mewah dan hanya warga China terkaya yang mampu membelinya. Namun pada kenyataannya, hanya warga kerajaanlah yang diperijinkan untuk menggunakan kain sutra. Contohnya untuk kaisar dan permaisi hanya diperbolehkan menggunakan kain sutra berwarna kuning.
Sekitar abad ke-3 sebelum masehi, kerahasiann kain sutra masih tersimpan dan tidak diketahui oleh wilayah diluar China. Namun setelah periode tersebut, produksi kain sutra telah menyebar hingga ke Jepang dan meluas hingga beberapa negara bagian Eropa.
Masuk pada tahun 522 Masehi, Romawi mensposori tindakan spionase dengan mengirimkan mata-mata ke Cina untuk mencari tahu dan mempelajari rahasi membuat kain sutra. Dan akhirnya pembuatan sutra dengan cepat dikuasai oleh Eropa, namun tetap menjadi suatu barang yang tidak dapat dijangkau kebanyakan orang. Hingga pada saat Revolusi Industri melahirkan Teknik tenun canggih yang mampu mengurani biaya produksi secara besar-besaran.
Sejak saat itulah Cina dikenal sebagai negeri penghasil kain sutera dan kepopulerannya tersebut sampai ke semua penjuru dunia. Hingga menarik pedagang untuk datang berdagang ke Cina hingga menciptakan sebuah jalur perdagangan yang terkenal dengan nama Silk Road atau Jalur Sutra.
Proses Pembuatan Kain Sutra
Kain sutra yang mempunyai karakter lembut, halus dan berkilau ini mempunyai proses yang panjang dalam membuatnya. Kilau indah yang muncul pada kain sutra berasal dari struktur seperti prisma segitiga yang terdapat dalam serat kain sehingga mampu membiaskan cahaya dari segala sudut.
Dalam proses pembuatannya yang panjang dan sulit itulah membuat kain ini mempunyai harga yang tinggi selain hasil yang didaptkannyapun begitu sempurna. Untuk menghasilkan 1 kg kain sutra maka dibutuhkan 70 kg daun murbei dan 10 kepompong ulat sutra. Benang sutra diambil dari larva yang belum menetas, dan pada umumnya larva dibunuh dengan cara direndam dalam air panas atau ditusuk dengan jarum. Benang ulat sutra tersebut mempunyai ketebalan sebesar 10 nanometer dan panjang sekitar kurang lebih 30-40% dari panjang aslinya.
Dalam proses pembuatan kain sutra terdapat dua cara:
Menggunakan ATM (Alat Tenun Mesin.
Hasil yang diperoleh dengan proses ini akan memberikan kain yang lebih halus, lembut dan rapat karena benang sutra yang ditenun akan melewati proses dengan ketelitian yang tinggi. Jenis sutra ATM yang cukup popular adalah sutra buatan Tiongkok.
Menggunakan ATBM (Alat Tenun Bukan Mesin)
Kain sutra yang dihasilan dengan mengunakan proses ini akan memberikan kain tenunan yang terasa agak kasar, tebal dan cepat kusut. Namun permukaannya masih terasa lembut. Dan pada kenyataannya, kain sutra yang dihasilkan dengan ATBM mempunyai harga yang lebih mahal disbanding dengan ATM, hal ini dianggap karena memberikan cita rasa tradisional dan tentunya memiliki seni yang lebih tinggi pula.
Karakteristik Kain Sutra
Kain sutra asli sekarang mudah untuk didapatkan, namun disisi lain banyak pelaku industry yang memberikan sutra palsu untuk meraub keuntungan yang lebih tanpa memperdulikan kerugian yang dialami orang lain. Supaya tidak mejadi salah satu korbannya, berikut merupakan karakteristik kain sutra asli.
- Kain sutra mempunyai benang penyusun yang sangat kuat dan tidak mudah putus. Hal ini membuat kain sutra menjadi kain yang awet dan tahan lama.
- Kain sutra merupakan salah satu kain yang memiliki daya serap yang sangat baik. Hal ini membuat kain sutra akan tetap nyaman ketika digunakan dalam suhu udara yang panas.
- Kain sutra mengandung asam amini sehingga menyebabkan tekstur bahannya terasa sangat lembut saat menyentuh kulit.
- Kain sutra mempunyai kilau yang indah, hal ini berasal dari lapisan-lapisan fibroin (sejenis protein yang dihasilkan ulat sutra).
- Serat benang sutra yang dibakar tidak akan cepat habis dan mempunyai bau yang khas seperti bau rambut atau bulu manusia yang terbakar.
- Kain sutra merupakan tabis surya yang baik untuk melindungi kulit manusia dari paparan sinar ultraviolet matahari.
Kelebihan dan Kekurangan Kain Sutra
Kelebihan Kain Sutra
Kain sutra yang indah dan berkualitas tinggi ini tentu mempunyai kelebihan dibanding jenis kain pada umumnya. Berikut kelebihan kain sutra.
- Kain sutra dikenal sebagai bahan kain yang awet dan tahan lama.
- Kain sutra mempunyai benang penyusun yang sangat kuat dan tentunya tidak mudah rusak.
- Benang sutra sendiri merupakan benang yang sangat kuat meskipun belum ditenun menjadi sehelai kain sekaligus.
- Kain sutra memiliki kemampuan menyerap air dan keringat yang sangat baik. Bahkan daya serap yang dihasilkan adalah sepertiga dari beratnya sendiri tanpa meninggalkan efek berat ataupun basah. Hal inilah yang menyebabkan kain sutra akan tetap terasa nyaman digunakan dalam kondisi apapun.
- Kain sutra cocok digunakan oleh segala jenis kulit, bahkan untuk jenis kulit yang sensitive sekalipun. Hal ini dikarenakan bahannya yang alami tanpa zat kimia dan tentu tidak terlupakan karena tekturnya yang halus dan lembut.
- Kain sutra menawarkan kilau yang begitu indah sehingga membuat penampilan penggunanya menjadi elegan.
Kekurangan Kain Sutra
Tak adil rasanya jika kita hanya membicarakan kelebihan dari suatu produk. Bahkan kain sutra yang syarat akan keindahanpun memiliki kekuarangan.
- Harga ditawarkan dalam sehelai kain sutra tidaklah murah, namun hal ini terbayarkan akan kualitas yang ditawarkan.
- Kain sutra mempunyai sifat yang kuat dalam menarik serangga jika tidak dirawat dengan benar.
- Perawatan yang diperlukan untuk kain sutra tidak sembarangan. Perlu informasi yang benar untuk mendapatkan kain sutra menjadi awet dan tetap indah.
Pada kenyataannya kain sutra tetaplah menjadi kain yang mempunyai keindahan diatas kain pada umumnya. Hal ini diapat dari sejarah, proses pembuatan hingga hasil yang begitu sempurna.
Bagaimana tertarik membuat busana berbahan sutra? Tekstil ID kini menjual kain sutra asli dengan ragam yang banyak untuk memenuhi kebutuhan Anda.